Cara dan Teknik Budidaya Tanaman Alpukat

Cara dan Teknik Budidaya Tanaman Alpukat – Ada berbagai manfaat yang dimiliki oleh tanaman alpukat, hal tersebut membuat banyak orang tertarik membudidayakan tanaman yang satu ini.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk menanam buah alpukat di rumah.

Berikut ini adalah beberapa hal yang penting untuk diperhatikan jika Anda ingin membudidayakan tanaman buah alpukat yang cukup terkenal di Indonesia ini.

Syarat Tumbuh

Cuaca

Angin sangat diperlukan oleh tanaman alpukat, khususnya ketika proses penyerbukan.

Curah hujan juga menjadi faktor lainnya, curah hujan yang untuk pertumbuhan alpukat adalah 750-1000 mm/tahun.

Kebutuhan akan cahaya matahari juga sangat diperlukan, untuk pertumbuhan alpukat sendiri hitungannya sekitar 40-80%.

Suhu yang baik untuk pertumbuhan alpukat berkisar 12,8-28,3 derajat Celcius. Mengingat tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi.

Besarnya suhu kardinal tanaman alpukat tergantung rasnya masing-masing, Alpukat ras Meksiko misalnya, memiliki toleransi kekuatan hingga suhu -7 derajat Celcius.

Media Tanam

Tanaman alpukat memerlukan tanah yang gembur, tidak tergenang air, subur dan mengandung bahan organik yang tidak terlalu banyak.

Tingkat keasaman tanah yang baik untuk pertumbuhan alpukat berkisar antara sedikit asam sampai netral.

Jika pH tanah di bawah 5,5, maka tanaman akan mengalami keracunan karena unsur Al, Mg, dan Fe larut dalam jumlah yang cukup banyak.

Teknik Budidaya Alpukat

Bibit yang baik untuk mendapatkan buah alpukat yang berkualitas haruslah bibit yang berasal dari buah yang sudah cukup tua, buahnya tidak jatuh terlalu keras hingga membuat buah menjadi pecah, dan pengadaan bibit juga harus diusahakan lebih dari satu jenis untuk memastikan kemungkinan adanya persarian silang.

Waktu penanaman yang tepat untuk tanaman alpukat adalah pada awal musim hujan dan tanah yang ada dalam lubang tanam dipastikan tidak akan lagi mengalami penurunan.

Tanah yang ada dalam lubang tanam harus lebih tinggi dari tanah di sekitarnya. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya genangan air ketika tanaman disirami atau terkena hujan.

Berbagi :