Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Blogger Jateng

Cara Membuat Benih Cabe Rawit Berkualitas

Tips dan Trik Membuat Benih Cabe Rawit Berkualitas – Sebagai salah satu bahan bumbu inti, budidaya tanaman cabe selalu menjadi pilihan banyak orang.

Cara Membuat Benih Cabe Rawit Berkualitas

Harganya pun termasuk yang paling stabil diantara jenis tanaman bumbu lain. Jarang sekali cabe mengalami penurunan harga yang drastis.

Bahkan beberapa tahun lalu harganya sempat naik secara fantastis yang mengalahkan harga daging. Untuk itu budidaya cabe selalu menjadi primadona para petani.

Cabe rawit adalah salah satu jenis cabe yang banyak digemari orang. Cabe jenis ini memiliki cita rasa yang khas.

Bentuk buahnya kecil namun rasa pedas yang dihasilkan mengalahkan rasa pedas dari cabe merah yang dijual di pasaran.

Untuk itu penggunaan cabe rawit pada masakan tidak terlalu banyak, karena kadar pedas yang dikandungnya sudah cukup banyak.

Untuk membudidayakan tanaman cabe rawit, salah satu tekniknya bisa menggunakan teknik pembibitan.

Untuk menghasilkan buah cabe rawit yang berkualitas baik maka dibutuhkan bibit cabe rawit yang baik. Selain bibit dari cabe rawit harus baik, teknik pembibitanya juga harus baik.

Cara Membuat Benih Cabe Rawit Berkualitas

Dengan teknik pembibitan cabe rawit yang baik maka dapat menghasilkan varietas unggul dari tanaman cabe rawit, berikut adalah cara membuat pembibitannya:

Pertama

Hal ini mengenai pemilihan tanaman yang akan dijadikan pembibitan. Tanaman cabe yang akan dijadikan cikal bakal bibit cabe rawit dipilih dari tanaman yang baik dan sehat.

Ciri dari tanaman cabe yang baik dan sehat adalah bentuk batang gemuk, tidak berpenyakit dan percabangan simetris, daun berwarna hijau segar tidak kuning atau layu, warna bunga cerah, pertumbuhanya paling cepat diantara yang lain, dan produksi buah tinggi dan stabil.

Kedua

Perlakukan tanaman yang akan dijadikan pembibitan dengan perlakuan khusus. Tempatkan pada tempat yang berbeda untuk memudahkan dalam mengenalinya.

Pisahkan dari tanaman cabe rawit yang lain yang sudah terserang hama dan penyakit. Beri pupuk dan sirami secara teratur.

Pangkas semua batang dan daun yang sudah tua atau ada tanda-tanda terserang hama atau penyakit. Sebaiknya lakukan hal ini sebelum tanaman berbunga.

Ketiga

Pilih buah cabe rawit yang sudah tua dan matang untuk kita ambil bijinya. Cirinya warnanya sudah menua atau merah tua.

Petik buahnya kemudian sayat perlahan agar tidak merusak biji yang di dalamnya.

Keluarkan semua biji dan bersihkan dari sisa daging cabe yang melekat. Rendam dalam air untuk memilih dan membuang biji cabe yang mengapung.

Kalau perlu rendam dengan larutan insektisida Ridomil, Marshal dan zat pertumbuhan seperti Cruiser selama setidaknya 6 jam untuk hasil yang lebi maksimal. Lalu keringkan tanpa menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.

Keempat

Siapkan media tanam baik itu di dalam wadah polybag atau pot biasa. Beri pupuk kandang, sekam padi, arang atau bahan lain yang hampir serupa.

Untuk perbandingan antara tanah dengan pupuk adalah 1:2. Namun jika menggunakan tiga unsur secara bersamaan, maka bisa dengan tanah, arang sekam dan pupuk kandang masing-masing 1:1:1. Penggunaan ketiga unsur tersebut sekaligus semakin memperkaya unsur hara dalam tanah, sehingga pertumbuhan bibit cabe rawit akan semakin baik.

Setelah itu taburkan benih dan sedikit masukan ke dalam agar dapat meyatu dengan media tanam.

Kelima

Ketika perkecambahan sudah terjadi, tunggu hingga minmal 21 hari sejak kecambah muncul. Baru setelah itu pindahkan ke lahan terbuka tanpa pot atau polybag.

Itulah beberapa tips dan trik ataupun cara membuat benih cabe rawit berkualitas yang telah blogiztic.net rangkum seringkas mungkin.

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Benih Cabe Rawit Berkualitas"