Cara Menanam Buah Semangka Non Biji Yang Bernilai Ekonomi Tinggi
Cara Menanam Buah Semangka Non Biji – Buah semangka tanpa biji atau lebih populer dikenal dengan nama buah semangka seedless ialah jenis semangka hibrida F – 1 yang memiliki induknya masing – masing berasal dari induk betina semangka tetraploid dengan induk jantan semnagka diploid.
Maka dari itu buah semangka ini disebut dengan nama semangka hibrida tetraploid.
Untuk teknik pembenihan semangka tanpa biji pertama kali ditemukan oleh Prof. Dr. Hitoshi Kihara di Jepang.
Agar memperoleh induk yang tetraploid maka harus melalui pelipat gandaan jumlah kromosom (yang dalam istilah ilmiahnya disebut dengan nama mutasi duplikasi).
Dari persilangan semangka tetraploid dengan diploid ini akan diperoleh semangka triploid (semangka seedless) yang mempunyai daya pikat tinggi dan mempunyai banyak penggemar.
Berikut ini kami berikan langkah – langkah praktis bertanam semangka tanpa biji :
Persiapan Lahan
Tanah diolah sebanyak dua kali sampai benar – benar gembur dengan membuat bedengan berukuran 15 m x 2 m atau dapat juga memakai ukuran 3 m x 4 m dimana jarak bedengan kisaran 30 cm.
Untuk pengolahan pupuk kandang adalah dicampur sebagai pupuk dasar dengan memiliki komposisi sebesar 12 hingga 20 ton / hektar kemudian dibuat lubang-lubang sesuai dengan jarak tanam kisaran 100 cm, bisa juga ditambah pukpuk kimia berupa uera 20 kg, TSP 140 kg dan KCL 230 kg ke dalam 1 hektar tanah yang disediakan untuk menebar antara jarak 5 hingga 8 cm pada posisi bibit yang akan ditanam.
Cara penanaman
Agar anda dapat menghasilkan buah semangka non biji yang bernilai ekonomis tinggi dan lebih baik maka lakukanlah penyerbukan silang antara bunga buah semangka tipe 3n diserbuk silang dengan tepung sari dari semangka jenis lain yang subur dan sehat, ada baiknya memilih buah semangka tipe 3n yang harus ditanam bersama dengan semangka tipe 2n agar dapat memberikan tepung sari terbaik untuk pembuahan.
Cara Perawatan
Jika diamati dengan seksama, tidak banyak perbedaan tentang cara menanam semangka biasa pada umumnya akan tetapi untuk benar – benar mendapatkan hasil yang sempurna maka sangat disarankan untuk melakukan hal – hal praktis dan merupakan panduan menanam buah semangka non biji, berikut di bawah ini bisa anda baca :
1). Pemberian mulsa. Dalam pemberian mulsa dianjurkan untuk menanam semangka di daerah tropis. Fungsi mulsa pada tanaman semangka adalah : mencegah atau mengurangi pertumbuhan gulma dan mempertahankan kadar air tanah serta mencegah hilangnya nutrisi yang terkandung di dalam tanah.
2). Memperbaiki erosi tanah.
3). Menopang batang tanaman semangka yang menjalar dan buah yang sudah mulai tumbuh.
4). Untuk menjaga buah semangka tidak langsung kontak dengan tanah karena buah – buahan tersebut jika sudah terkena tanah akan mengakibatkan permukaan kulit buah menjadi mudah busuk dan terinfeksi penyakit.
5). Melakukan penyerbukan silang. Semangak tipe 3n menghasilkan tepung sari yang bersih dan steril untuk melakukan pembuahan yang memang harus disilangkan dengan semangka tipe 2n, ada baiknya di sekitar ladang tanaman semangka diberikan pagar liar berupa tanaman perdu agar ada sarang lebah madu yang bisa dioptimalkan buat membantu penyerbukan silang ini.
6). Pemupukan. Pada tanaman semangka non biji tidak cukup dengan melakukan pupuk dasar saja sesuai dengan yang tersedia di rumah anda, sebaiknya lakukan pemupukan 3 kali selama masa tanam.
7). Pengairan. Selama masa pertumbuhan, buah semangka sangat membutuhkan air bahkan pada saat masa tanam dimana usia pohon masih muda dan harus membutuhkan air agar selalu bisa mncukupi dan jika bunga sudah bermuculan maka pemberian air sedikit dikurangi untuk menunjang dan memperbaiki pembentukan buah.
8). Perawatan buah. Pada masa satu bulan lewat setelah usia tanam maka akan mulai bermunculan bunga untuk pertama kalinya sampai ketiga kali dan pada umumnya itu adalah bunga jantan, selanjutnya baru muncul bunga betina untuk keempat kalinya sebagai pembentukan buah yang bisa dirangsang dengan bunga jantan, hindarkan bunga – bunga menjadi banyak pada saat mulai terbentuk bulir – bulir kecil calon buah semangka, ada baiknya untuk memilih kualitas buah yang besar dan bagus dengan cara membatasi jumlah buah dalam 1 batang semangka. Untuk buah yang masih muda, anda harus rajin membolak – baliknya hingga kulit buah menjadi berwarna pucat untuk mencegah belang pada kulit buah dan hal ini berfungsi untuk kematangan buah secara sempurna.
Cara Pemanenan
Untuk pemanenan buah semangka non biji, setiap petani memiliki kiteria tersendiri yang sangat berbeda – beda untuk masing – masing wilayah. Hal ini disebabkan karena anda harus menyesuaikan kondisi di lapangan dengan permintaan pasar.
Biasanya buah semangka yang siap dipanen adalah buah yang memiliki ciri – ciri berat buah yang cukup, daun buah mulai agak layu dan mengering, serta buah semangka berbunyi berat jika anda tepuk permukaan kulit buah dengan menggunakan telapak tangan.
Panen merupakan tahapan akhir dari cara menanam semangka non biji maka lakukan pemanenan pada waktu pagi hari dengan cara potong tangkai masing – masing buah dengan menggunakan pisau tajam ataupun gunting potong dan sisakan tangkainya kurang lebih 3 – 5 cm dari pangkal buah dan kumpulkan buah semangka pada tempat yang sejuk, empuk dan bisa ditumpuk.
Demikian ulasan tentang cara menanam buah semangka non biji yang bisa anda lakukan sendiri pada lahan kosong yang anda miliki sebagai upaya kegiatan yang bermanfaat untuk usaha produktif, maka lebih baik membudidayakan buah semangka non biji untuk menambah penghasilan anda sekeluarga di rumah.
Posting Komentar untuk "Cara Menanam Buah Semangka Non Biji Yang Bernilai Ekonomi Tinggi"