Teknik dan Cara Budidaya Tanaman Kacang Hijau Secara Organik
Teknik dan Cara Budidaya Tanaman Kacang Hijau Secara Organik – Kacang hijau merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki gizi cukup tinggi. Kacang hijau banyak diminati karena mengandung protein dan vitamin yang sangat kompleks.
Tanaman kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang cocok untuk dibudidayakan di Indonesia.
Selain itu di Indonesia, kacang hijau banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan makanan, misalnya bubur kacang hijau hingga bahan yang ada di dalam kue onde.
Kebutuhan akan kacang hijau yang semakin meningkat membuat banyak orang mencoba melakukan budidaya tanaman kacang hijau. Akan tetapi tidak semua orang yang akan membudidayakan tanaman kacang hijau, mengerti teknik serta cara dalam pembudidayaannya.
Oleh karena itu, agar tidak salah langkah dalam membudidayakan tanaman kacang hijau, berikut beberapa teknik dalam budidaya tanaman kacang hijau secara organik yang dapat dilakukan.
Cara dan Teknik Budidaya Kacang Hijau Secara Organik
Lahan atau Media Tanam
Media tanam merupakan hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam membudidayakan tanaman kacang hijau.
Dalam budidaya tanaman kacang hijau, media tanam yang digunakan yaitu tanah lembung, sebab di dalam tanah lembung terkandung berbagai zat dan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman kacang hijau.
Selain itu tanaman kacang hijau cocok dibudidayakan pada musim kemarau. Oleh sebab itu pada budidaya tanaman kacang hijau, tidak disarankan untuk melakukan penyiraman secara berlebih. Sedangkan pH yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman kacang hijau adalah 5,8 hingga 7.
Benih Kacang Hijau
Diperlukan benih yang berkualitas untuk menghasilkan tanaman kacang hijau yang berkualitas. Benih kacang hijau ada beberapa macam, seperti walet, merak, dan nuri.
Proses Penanaman
Waktu yang tepat untuk membudidayakan tanaman kacang hijau adalah pada saat musim kemarau, sebab tanaman kacang hijau tidak membutuhkan banyak air.
Jarak masing-masing tanaman kacang hijau untuk kacang hijau yang bercabang adalah 40 x 20 cm, sedangkan untuk tanaman kacang hijau yang tidak memiliki cabang berjarak 30 x 10 cm.
Masing-masing lubang tanam diisi oleh 2 hingga 3 benih kacang hijau. Setelah memasukkan benih pada lubang tanam, tanaman kacang hijau selanjutnya diberi pupuk organik. Kemudian tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan.
Pemberian Pupuk
Tanaman kacang hijau yang sudah diberikan pupuk pada masa awal tanam, selanjutnya dilakukan pemupukan secara ritun.
Hal ini bertujuan agar tanaman kacang hijau dapat tumbuh subur. Setelah tanaman kacang hijau berusia lebih dari 2 minggu, pemberian pupuk dapat dilakukan dua minggu sekali. Akan tetapi, sebaiknya pemberian pupuk dihentikan pada saat tanaman kacang hijau mulai berbunga.
Penyiraman
Pada saat pertumbuhan awal atau pada saat tanaman kacang hijau mulai tumbuh menjadi kecambah, tanaman kacang hijau perlu disiram secara intensif. Selain itu, penyiraman juga diperlukan pada saat musim kemarau panjang.
Yang perlu diperhatikan pada saat penyiraman dalam budidaya tanaman kacang hijau adalah jangan menyiram terlalu banyak hingga menimbulkan genangan air. Hal tersebut akan membuat kacang hijau menjadi busuk.
Pemanenan
Kacang hijau yang sudah dapat dipanen ditandai dengan daun pada tanaman kacang hijau yang sudah menguning dan berguguran.
Selain itu ditandai pula dengan polong kacang hijau yang berwarna agak kehitaman dan terlihat sedikit retak. Biasanya masa panen pada budidaya tanaman kacang hijau adalah 75 hingga 100 hari setelah penanaman kacang hijau.
Setelah kacang hijau dipanen, sebaiknya simpan di tempat yang terbebas dari hama.
Posting Komentar untuk "Teknik dan Cara Budidaya Tanaman Kacang Hijau Secara Organik"