Cara Budidaya Tanaman Manggis Secara Organik

Tips Budidaya Tanaman Manggis Secara Organik – Manggis merupakan buah yang mengandung antioksidan alami paling banyak.

Rasanya yang manis membuat para petani tertarik untuk menanam pohon manggis dan membudidayakannya.

Juga karena kandungan khasiatnya dalam pengobatan, tidak mengherankan bila tanaman ini menjadi objek buruan.

Buah yang mempunyai nama latin garcinia mangostana mulai dikembang-biakkan melalui pot.

Ini dikarenakan pohon manggis dapat berbuah dengan cepat. Buah manggis mempunyai banyak kegunaan mulai dari kulit sampai daging buahnya.

Syarat tanam

Menanam pohon manggis tidak bisa dilakukan secara sembarangan, alias asal tanam. Banyak hal perlu dipertimbangkan sebelum mulai menanam, mulai dari bibit hingga panen.

Buah manggis membutuhkan waktu lama untuk berbuah, sekitar sepuluh tahun dari masa tanam.

Media tanam

Tanaman manggis akan cocok ditanam pada dataran rendah, maksimal ketinggianya adalah 600-1.000 mdpl.

Tanah yang digunakan untuk menanam pohon manggis paling tidak harus mengandung unsur hara yang tinggi juga gembur.

Sebelum menanam lebih baik jika tanah yang akan digunakan diolah terlebih dahulu. Derajat keasaman yang diperlukan untuk menanam manggis sekitar 5-7.

Iklim

Cuaca yang bagus untuk menanam pohon manggis adalah beriklim lembab atau basah dengan suhu berkisar 20-30 derajat celcius.

Tanaman manggis tidak bisa tumbuh tanpa air sepanjang musim. Maka dari itu, melilih lokasi yang memadai seperti ketersedian air juga menjadi faktor pertimbangan yang penting. Angin juga harus dipertimbangkan.

Angin yang terlalu cepat justru akan merontokkan bunga manggis yang baru mekar.

Cara budidaya tanaman manggis

Beberapa langkah yang harus dipertimbangkan sebelum menanam pohon manggis. Tahap-tahap ini harus dilakukan agar proses penanaman dan pemeliharaan berjalan dengan baik.

Pembibitan

Buah manggis termasuk dalam kelompok apomiksis, yaitu hanya tumbuh dari biji. Pembibitan biasanya dilakukan dengan tiga cara yaitu bibit asli, bibit sambungan dan bibit susunan.

Pemilihan bibit sangat penting karena akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan pohon manggis. Juga, taruhlah bibit manggis ditempat teduh, maksimal cahaya yang masuk 30%.

Penanaman

Sebelum melakukan penanaman, biarkan bibit manggis tetap berada ditempatnya supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Waktu yang diperlukan untuk beradaptasi sekitara dua minggu, tergantung kesegaran bibitnya.

Sistem penanaman

Jarak tanam yang yang ideal untuk menanam pohon manggis adalah 10×10 meter. Lubang tanam yang diperlukan panjangnya sekitar 75 cm.

Untuk mengantisipasi gulma yang mengganggu, sistem penggunaan polybag sangat dianjurkan. Untuk tanah yang kurang subur jarak tanam diperpendek, sedangkan untuk tanah yang subur jarak tanam diperlebar.

Lahan

Untuk lahan yang baru akan ditanami, olah dulu dengan cara dicangkul agar tanah menjadi gembur. Penggemburan tanah bertujuan agar akar baru berkembang dengan baik.

Penggemburan juga hendaknya dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 20-30 kg. Yang perlu diperhatikan juga adalah tentang akses transportasi dan ketersediaan air.

Pemeliharaan

Untuk memlihara tanah gunakan pupuk yang bersifat organik yang terbuat dari kotoran atapun sampah organik. Cara seperti ini dilakukan supaya buah yang dihasilkan tidak mengandung pestisida.

Untuk pohon yang umurnya di bawah lima tahun penyiraman dilakukan tiap dua hari sehari, sedangkan untuk poho yang lebih tua penyiraman dilakukan paling tidak seminggu sekali.

Pemanenan

Saat panen yang baik adalah ketika warna buah sudah berubah ungu sekitar 20%. Pemetikan buah juga harus mengikut-sertakan tangkainya supaya buah tidak menjadi cepat busuk.

Sebagai contoh, dalam satu hektar berisi 100 tanaman akan menghasilkan buah sebanyak 200 butir atau 20 ton.

Berbagi :