Cara Ternak dan Budidaya Ikan Arwana
Gratisku.web.id – Keunikan yang dimiliki ikan Arwana memang membuat para pecinta ikan hias menaruh ketertarikan pada ikan jenis ini.
Karena keunikannya, ikan ini juga memiliki karakteristik yang berbeda dari jenis ikan lain. Maka budidaya ikan Arwana juga berbeda dengan jenis ikan lain.
Hal yang paling mencolok perbedaanya dalam pembudidayaan ikan Arwana ini dibanding jenis ikan hias lain adalah modal yang dibutuhkan cukup besar.
Tips Membudidayakan Ikan Arwana
Mulai dari bibit, akuarium dan perawatanya, semuanya membutuhkan modal yang besar. Namun semua itu tetap menarik para pembudidaya ikan hias karena bisnis ikan hias Arwana ini tetap menjanjikan.
Pada dasarnya, untuk membudidayakan ikan Arwana dapat disimak dari penjelasan berikut :
Penyiapan Akuarium atau Kolam
Dalam budidaya ikan Arwana, media ternak dapat berupa akuarium maupun kolam. Pilihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan biaya yang tersedia. Hanya saja ada beberapa karakter media ternak Arwana yang ideal untuk perkembangan ikan Arwana.
Karakter kolam yang sangat disukai oleh ikan arwana adalah yang berbatuan. Lalu untuk karakter air di dalam media ternak adalah air yang jernih.
Untuk itu usahakan air terus mengalir agar kejernihan air dapat terus terjaga. Pada aliran air tersebut dapat dipasang filter untuk mencegah kotoran kembali lagi ke dalam kolam maupun akuarium.
Kadar PH harus dijaga pada kisaran 6 sampai 7. Sedangkan suhu pada air pada media tanam pada kisaran 26sampai 30 derajat celsius.
Pilih Induk Terbaik
Induk ikan Arwana akan siap dikembangbiakan pada saat ikan sudah mencapai umur minimal 4 tahun. Untuk membedakan jenis kelamin pada ikan Arwana dapat dilakukan dengan melihat tubuh dan kepala ikan Arwana.
Ukuran tubuh dan kepala yang lebih kecil menunjukan bahwa ikan tersebut adalah betina. Setelah itu pisahkan indukan ini dengan ikan Arwana lain dan berilah udang sebagai makanan.
Proses Pengembangbiakkan
Ikan Arwana adalah jenis ikan yang cukup mudah berkembang biak. Mereka akan cepat menemukan pasanganya ketika dalam akuarium atau kolam teradapat lawan jenis yang berbeda.
Hal ini biasanya ditandai dengan ikan yang sering berenang secara berdampingan. Ikan Arwana yang sedang berpasangan akan juga sering berenang memutar dengan kepala dan ekor saling menempel. Hal ini bisa menjadi tanda untuk segera dilakukan pemisahan pasangan tersebut dari ikan Arwana lain.
Ikan Arwana akan berkembang biak dengan cara ikan betina mengeluarkan telur dan ikan jantan akan membuahinya.
Hanya saja, cara ikan Arwana jantan membuahi seakan-akan terlihat seperti memakan telur tersebut. Setelah sekitar 8 minggu ikan Arwana akan mengeluarkan telur tersebut yang sudah berubah menjadi larva.
Perawatan Benih
Ketika benih masih berukuran kecil, yaitu sekitar 1 cm, maka benih sebaiknya diberi makanan berupa cacing pita. Cacing pita kaya akan protein yang bagus untuk pertumbuhanya.
Juga jangan lupa untuk memisahkan dengan induknya agar tidak menjadi makanan bagi induknya. Sedangkan ketika ikan Arwana sudah mencapai ukuran 12 cm, maka proses pembesaran dapat dilakukan.
Pembentukan Ikan Agar Lebih Bernilai
Proses pembesaran dapat dilakukan dengan memberi makanan atau obat yang mengandung zat pemicu pertumbuhan yang dijual di pasaran.
Ikan Arwana yang berukuran antara 25 sampai 40 cm adalah yang paling dicari dan paling banyak peminatnya.
Selain itu, semakin agresif ikan Arwana, semakin diincar para pecinta Arwana. Sedikit tips agar ikan Arwana memiliki warna alami yang indah, kita bisa menjemurnya pada waktu pagi hari. Tentu hal ini dapat membuat harga jualnya lebih tinggi.
Pemanenan
Pemanenan dapat dilakukan ketika ikan Arwana sudah mencapai ukuran ideal yaitu 25 cm sampai 40 cm. Pemanenan hendaknya dilakukan dengan hati-hati karena penting untuk menjaga kondisi ikan Arwana tidak cacat atau terluka.
Sumber Artikel Gratisku
Posting Komentar untuk "Cara Ternak dan Budidaya Ikan Arwana"