Cara Budidaya Tanaman Duku Secara Organik
Tips dan Cara Budidaya Tanaman Duku Secara Organik – Duku pada awalnya adalah tanaman Indonesia bagian timur dan tumbuh dengan liar.
Berbeda dengan sekarang, buah duku dewasa ini telah menjadi tanaman peliharaan baik dari sekala kecil hingga sampai yang berskala besar.
Membudidayakan buah duku terbilang tidak mudah, karena jenis tanaman ini merupakan tanaman liar.
Buah duku termasuk jenis buah musiman, jadi tidak bisa dinikmati sepanjang waktu. Rasanya yang manis kenyal seakan membuat duku menjadi incaran banyak orang.
Selain itu duku juga mempunyai kandungan zat yang diperlukan dalam tubuh, seperti antioksidan dan mineral yang mempunyai fungsi mencegah kanker kolon.
Syarat tanam duku
Sebelum menanam duku, alangkah baiknya jika Anda menyiapkan berbagai persaratan yang akan mendukung pertumbuhan duku.
Media tanam
Lahan yang dibutuhkan tanaman duku untuk tumbuh biasanya tidak lebih dari 650 mdpl dan harus memiliki ketersediaan air yang tinggi.
Drainase yang baik juga akan membantu tanaman duku tetap tumbuh, karena genangan akan merusak akar duku. Tanaman duku tidak akan tumbuh optimal jika ditanam di lahan berpasir.
Iklim
Iklim yang cocok untuk menanam duku adalah daerah yang mempunyai kelembaban tinggi, jika kelembaban terlalu rendah justru akan menghambat pertumbuhan tanaman ini.
Suhu yang dibutuhkan untuk duku berkembang sekitar 19 derajat celcius, dengan intensitas cahaya yang tinggi. Duku memerlukan daerah dengan curah yang tinggi untuk hidup sekitar 1.500-2.500 mm per-tahun.
Yang perlu diperhatikan adalah, tanaman duku tidak akan bisa hidup pada daerah yang mempunyai kecepatan angin yang tinggi.
Cara budidaya tanaman duku secara organik
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menanam tumbuhan duku. Beberapa hal seperti kualitas bibit, penanaman hingga masa panen tiba.
Pembibitan
Bibit yang akan ditanam harus terbebas dari penyakit, karena ini dapat memengaruhi kualitas tumbuhannya dan buahnya.
Ada tiga cara yang biasa dipakai dlaam membuat bibit tanaman duku, yaitu dari biji, stek dan cangkok. Semua bibit tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Namun, bibit dari hasil cangkokan adalah yang terbaik yang bisa digunakan karena sudah teruji kehidupannya.
Juga bisa berbuah lebih cepat sekitar 8 tahun setelah masa tanam dari pada bibit biji yang membutuhkan waktu sekitar 12 tahun untuk berbuah.
Penanaman
Penyemaian benih lebih baik dilakukan ketika musim basah. Untuk menanam tanaman duku secara organic bisa dilakukan dengan cara mencampur tanah dan bahan organik dengan perbandingan 1:1.
Sebelum menanam, usakan untuk membasahi lahan terlebih dahulu supaya akar tanaman lebih gampang menembus tanah.
Sistem penanaman
Metode penanaman bisa dilakukan dengan cara tumpang sari. Namun untuk mendapatkan hasil terbaik gunakan jarak sekitar 7×8 meter, jarak ini untuk mengantisipasi karena tanaman duku mempunyai ranting cabang yang menjulur lebar.
Sebelum menanam, buatlah lubang sedalam 50 cm dan lebar tergantung pada luas akar bibit.
Lahan
Pembukaan lahan lebih baik dilakukan sebelum musim basah. Ini dimaksudkan ketika musim hujan tiba, lahan bisa langsung ditanami.
Gunakan metode bedengan untuk menanam duku. Juga, lakukan pengapuran terlebih dahulu jika dirasa tanah belum layak untuk ditanami.
Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman duku tidak susah, cukup dengan mengairi secara teratur. Untuk tanaman yang berumur di bawah tiga minggu cukup siram dengan air sehari dua kali jika tidak hujan.
Pemanenan
Produktifitas buah duku sangat dipengaruhi oeh faktor lingkungan sekitar. Buah duku biasanya dipanen bersamaan dengan gagangnya dengan cara digunting.
Buah duku biasanya siap dipanen ketika bulan Oktober dan Oktober setiap tahunnya.
Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Tanaman Duku Secara Organik"